Belakangan, mesin pencari raksasa, Google, mulai sering berbicara tentang search engine optimization alias SEO. Bahkan di sebuah diskusi webmaster di ajang SXSW, Matt Cutts berbicara mengenai apa yang sedang dikerjakan oleh Google terkait SEO. Sementara dalam sebuah wawancara dengan mantan Googler dan creator Google Webmaster Central, Vanessa Fox, dia menyatakan, “Sebagian orang khawatir Google akan menghukum situs yang telah mengimplementasikan teknik SEO. Pendapat saya? Mereka tidak seharusnya risau.” Menurut Google, beberapa hal ini tidak boleh dilakukan dalam kampanye SEO Anda:
- Memiliki proposisi yang tidak ada nilainya. Jangan berasumsi bahwa sebuah situs harus mendapatkan peringkat pertama tanpa mengetahui apakah situs tersebut berguna untuk para pencari dan lebih baik dari competitor.
- Pendekatan segmented: Waspada terhadap pengaturan target atau tujuan terkait SEO tanpa memastikan apakah target tersebut sudah sejalan dengan objektif perusahaan dan goals dari departemen lain. Semisal, Anda sedang mengoptimasi halaman produk, maka Anda juga wajib menerapkan keahlian Anda ke dalam kampanye tim Marketing. Jadi jika Marketing sedang melansir video baru atau situs interaktif, pastikan para pencari bisa menemukan kontennya.
- Pengerjaan yang memakan waktu: Hindari pengimplementasian meretas alias hacking ketimbang menalkukan riset terhadap fitur baru dan berlatih setiap saat agar bisa mengembangkan fitur-fitur yang sudah tersedia.
- Terperangkap dalam tren SEO: Ketimbang menghabiskan banyak waktu untuk menerapkan trik terkini guna mendongkrak ranking, lebih baik Anda fokus ke pekerjaan fundamental yang akan membawa banyak visitor setia.
- Pengulangan yang lambat: Bertindaklah lebih cekatan dalam mempromosikan dan mengembangkan infrastruktur di website demi peningkatan peringkat di mesin pencari.
Sebaliknya, ini merupakan langkah yang harus dilakukan menurut Google:
- Lakukan sesuatu yang keren: Buat website Anda lain daripada yang lain dengan menerapkan konsep yang out of the box (dengan cara yang baik tentunya).
- Masukan kata kunci yang relevan dalam setiap konten: Coba tempatkan diri Anda sebagai pelaku pencarian. Kata-kata apa yang akan digunakan agar bisa menemukan website Anda? Nama perusahaan, lokasi, produk dan yang lainnya merupakan hal-hal yang penting.
- Cerdas dalam menentukan tags dan arsitektur website: Buatlah title tags yang unik dan meta description dengan navigasi yang intuitif dan internal link yang bagus.
- Daftar untuk email forwarding di Webmaster Tools: Langkah ini akan mengembangkan cara berkomunikasi antara Google dengan Anda, khususnya saat Google tahu ada yang aneh dengan website Anda.
- Be social: Buat link natural lewat akun social media. Optimalkan fungsi Google+, Facebook Likes dan Twitter follow. Di setiap bisnis banyak sesuatu yang menarik, menghibur dan mengejutkan yang bisa Anda bagi bersama para pengguna. Gunakan layanan yang Anda anggap berguna, dan isi dengan konten yang bagus maka user akan men-share dan reshare konten tersebut.
- Tetap inovatif, segar dan relefan: Buat konten yang up-to-date dan pertimbangkan opsi terkait dengan kehadiran dan eksistensi social media . Jika memungkinkan, hadirkan juga versi mobile dari website Anda agar para pengguna lebih mudah mengaksesnya. Bagaimana menurut Anda?
Peoplemeetme.com 😉