Sebuah kabar mengejutkan datang dari social networking Twitter. Kabarnya mereka akan menggunakan beberapa teknologinya untuk bisa mensensor suatu konten.
“Kami akan mensensor konten di beberapa negara tertentu dan akan lebih selektif untuk memilih tweet yang akan ditampilkan, begitulah kalimat yang dikatakan oleh salah satu perwakilan dari Twitter.
Hal ini berarti mereka bisa mensensor beberapa isi tweets yang dianggap provaktif atau tak pantas untuk ditampilkan. Jika ada konten yang ditahan, pengguna akan diberitahu sebelumnya dengan menggunakan teknologi yang sedang mereka kembangkan saat ini.
Untuk sementara, jika ada konten yang akan di sensor, Twitter akan memperlihatkan tulisan seperti ini “Tweet Withheld: This tweet from @username has been withheld in: Country”. Pihak Twitter akan menggunakan teknologinya jika di suatu negara meminta mereka untuk menahan sebuah konten tersebut.
Langkah ini adalah pilihan Twitter untuk bisa masuk ke negara-negara yang memiliki peraturan ketat seperti Cina dan Afghanistan. Cina memang dikabarkan sudah memblokir beberapa situs sosial media seperti Twitter dan Facebook karena peraturan mereka yang ketat terhadap kebebasan berbicara.
Banyak yang menanggapi kabar ini dengan sikap pro dan kontra, banyak yang menilai jika diberlakukan teknologi sensor, Twitter bisa melemah karena ditinggalkan penggunanya mengingat situs microblogging ini adalah situs yang mendukung kebebasan berbicara dan berpendapat saat ini.
Peoplemeetme.com 😉