Selama lebih dari delapan bulan, Google telah merilis beberapa fitur baru yang cukup revolusioner, termasuk mengumumkan versi baru dari Google Analytics. Hingga tahap ini, pengguna bisa memutuskan apakah mereka mau tetap menggunakan versi lama atau memakai interface baru hingga akhirnya search engine raksasa ini memutuskan untuk menonaktifkan Google Analytics versi lamanya di Januari tahun depan. Jika Anda kurang akrab dengan versi baru, yuk kita simak bareng-bareng fitu-fitur penting di Google Analytics baru.
Dashboard
Di dashboard, user bisa membuat hingga 20 personalized dashboard, mengembangkan widget dan format yang paling sesuai untuk perusahaannya. Mudahnya, masing-masing departemen atau divisi di perusahaan tersebut bisa mengembangkan dashboardnya sendiri untuk mempermudak akses ke statistic performa yang berkaitan dengan target mereka.
Keyword Clouds
Ketimbang menyimak daftar keyword yang panjang untuk melihat trends, pengguna kini bisa mengevaluasi lewat keyword clouds. Ccloud ini mempermudah untuk melihat keyword teratas berdasarkan criteria berbeda, termasuk visit, bounce-rate dan pages per visit.
Real-Time Data
Sebelumnya, data Google Analytics tertunda hingga 24 jam setelah visit. Untuk pertama kalinya, Google Analytics menawarkan solusi real-time data. Dengan real-time reports, user bisa menyimak aktivitas di situs, ke halaman yang paling aktif, situs pengumpan paling atas, keyword hingga lokasi geografis pengarah trafik. Sebagai tambahan untuk memantau aktivitas di website, report ini juga bisa digunakan untuk meluncurkan kampanye.
Site Speed
Saat Google merilis laporan ini beberapa bulan lalu, Anda butuh beberapa kode tambahan saat mau mengintegrasikannya ke website. Namun sekarang, kecepatan dalam pembuatan laporan menjadi standar baru di Google Analytics dan tidak membutuhkan kode ekstra dan mendapatkan informasi untuk average page load time. Kenapa ini menjadi penting? Situs yang lambat bisa mempengaruhi efek negatif pada penilaian kualitas pencarian. Google juga mengindikasikan bahwa keepatan sebuah website bisa jadi factor penting dalam pemberian peringkat secara organik di mesin pencari.
Search Simplifies Navigation
Google Analytics telah mengaktifkan menu pencarian, sebuah tools yang mempermudah user untuk melakukan navigasi dengan cepat. Google juga membuat pencarian akun yang bisa digunakan untuk langsung mengakses profil yang tepat ketimbang harus scrolling untuk mencari. Google Analytics juga mengenalkan perpindahan pada banyak profil sambil tetap melakukan pengaturan, untuk yang satu ini hanya bisa dilakukan lewat plugin di firefox.
Webmaster Tools
Integrasi baru adalah dengan menggabungkan Google Webmaster Tools ke dalam Google Analytics. Dengan menggunakan tools ini, user bisa dengan lebih mudah mengatur Google Property (web, image, local) untuk mengarahkan trafik. Serupa dengan data statistic yang biasa dilakukan oleh pengiklan di pencarian berbayar.
Social Engagement
Gunakan Google Analytics untuk melacak bagaimana pengunjung berinteraksi lewat social media untuk mengunjungi website Anda. Sebuah riset di 2010 menunjukkan bahwa 54% bisnis kecil dan menengah mengatakan bahwa mereka sedang dan akan menggunakan social media dan 17%nya berencana untuk meningkatkan budget untuk social media di 2011. Nah, penjabaran social report pada Google Analytic baru mengungkapkan berapa banyak pengunjung yang berinteraksi lewat social media, mengungkapkan sumber-sumbernya dan aksi yang dibutuhkan, plugin social seperti ShareThis dan AddThis mudah diintegrasikan dengan Google Analytic.
Visitor Flow & Goal Flow Visualization
Dengan menggunakan fitur ini, untuk pertama kalinya Event bisa digunakan sebagai goals. Mau tahu berapa banyak orang yang mengunduh PDF? Penasaran sama berapa banyak visitor yang melihat lebih dari 30 detik ke video di situs Anda? Nah, sekarang Google Analytic baru bisa melacak semua itu.
Peoplemeetme.com 😉